ASI Mampu Cegah 22 Penyakit Pada Bayi

on Selasa, 25 Agustus 2009

Tindakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) yang dilakukan ibu baru melahirkan, selain membantu bayi memperoleh ASI pertamanya, juga dapat meningkatkan produksi ASI serta membangun ikatan kasih antara ibu dan bayi. Di samping itu terbukti dapat mencegah 22 persen risiko kematian pada bayi baru lahir.

"Jika menyusu dini diterapkan pada setiap bayi baru lahir, maka 22 persen kematian bayi baru lahir dapat dicegah. Hal ini akan berdampak besar pada penurunan tingkat kematian bayi dan ibu," tandas Utami Rusli, Ketua Sentra laktasi Indonesia, yang disampaikan pada acara 'Pernyataan Komitmen 1001 Ibu Hamil Dari Seluruh DKI Jakarta, Guna Bersama-sama Melakukan Upaya Menyusu Dini, Paska Melahirkan', kemarin.

Utami memaparkan IMD yang dilakukan oleh ibu pada kesempatan satu jam pertama paska bayi lahir, akan melatih bayi secara naluriah menemukan sendiri puting susu ibunya.

"Satu jam pertama setalah bayi lahir adalah kesempatan emas yang akan menentukan keberhasilan ibu untuk menyusui bayinya secara optimal. Hasil penelitian mengungkapkan bila bayi bisa menyusu dalam 20-30 menit pertama setelah lahir, ini akan membangun releks menghisap pada bayi. Sehingga proses menyusu berikutnya akan lebih baik," jelas Utami.

Selain mencegah risiko kematian, terdapat dua kerugian lainya bila bayi tidak disusui dini. Pertama, ke depannya bayi cenderung tidak berminat untuk menyusu. Kedua, bila tidak segera disusui, ke depan si ibu akan kesulitan memberi ASI ekslusif yang harus diberikan selama 6 bulan. Penelitian menunjukan rata-rata bayi yang tidak segera disusui hanya bertahan menyusu selama 3 bulan.

Di seluruh dunia, setiap tahunnya sekitar 4 juta dari 136 juta bayi di bawah usia 28 hari meninggal. Tindakan IMD dalam satu jam pertama diperkirakan akan menyelamatkan tidak kurang dari satu juta bayi. Terdapat suatu fakta ironis di Indonesia, kata Utami. Di satu sisi, kita begitu gelisah dengan tingginya kematian ibu dan anak, namun di sisi lain masyarakat Indonesia tidak risau dan bahkan mengabaikan pentingnya ASI yang dapat mencegah berbagai penyakit infeksi dan alergi. (ari)

0 komentar:

Posting Komentar